//
you're reading...
Penulisan

Kapan Saat yang Tepat untuk Mulai Menulis?


Taukah Anda kapan saat yang tepat untuk mulai menulis???

“Senja, Pagi, Siang, Sore, ataupun Malam kah?”kapan saat yang tepat mulai menulis, penulis super


temukan jawabanya di dalam artikel post penulis super kali ini. Baik itu Menulis Artikel Blog, Cerpen, Novel, Komik ataupun sebuah buku sekalipun, pasti butuh kapan waktu yang tepat untuk mulai menulis. karena artikel ini saya anggap penting untuk anda ketahui baik anda seorang penulis ataupun baru ingin belajar menulis agar menjadi seorang penulis super maka artikel ini saya repost kan kembali. Artikel ini saya dapatkan dari Jonru On The Web situs favorit saya dalam belajar menulis. Pertama kali saya mohon maaf kepada pihak penulis artikel ini karena memplublikasikan artikel ini kembali, tiada maksud lain dari saya untuk mencari keuntungan dari karya orang lain. Namun, saya hanya ingin berbagi pengetahuan untuk sesama pecinta dunia tulis-menulis dan saya harap penulis dapat memakluminya. Terimakasih ๐Ÿ™‚

Selamat membaca semoga berguna dan menambah pengetahuan anda dalam bidang tulis-menulis ! ๐Ÿ˜€

Keep Spirit For Writing !

Kapan saat yang tepat untuk menulis?

Oleh: Jonru

Alkisah, ada seorang sahabat bernama A yang berkata kepada seorang penulis terkenal bernama B, “Saya ingin sekali jadi penulis hebat seperti Anda. Karena itu, saya akan menulis. Saya akan membuat tulisan yang menggemparkan dunia penulisan di jagat raya ini. Saya akan menjadi penulis yang jauh lebih ngetop dibanding Anda!”

Sepuluh tahun kemudian, Si A dan si B bertemu lagi. Si B bertanya, “Halo A, apakah cita – cita kamu untuk menjadi penulis hebat sudah tercapai? Sudah berapa ratus tulisan yang kamu hasilkan?”

“Saya belum membuat satu tulisan pun. Tapi saya masih bercita -cita menjadi penulis hebat, lebih hebat dari Anda. Tunggu saja, ya!”

Dua puluh tahun kemudian, si A dan si B bertemu lagi. Si A masih menjadi “penulis

wanna be” karena dia belum membuat satu tulisan pun!

* * *

Saya yakin, ada begitu banyak penulis seperti si A. Mereka hanya berhenti pada cita -cita, tapi belum pernah berusaha untuk mewujudkannya. Dengan kata lain, mereka selalu menunda-nunda untuk MULAI MENULIS.

Jika ditanya kenapa mereka masih menunda, biasanya mereka akan memberikan jawaban-jawaban yang standar seperti berikut.

1. Saya masih sangat sibuk. Aktivitas saya sangat banyak.

2. Nanti saja deh, kalau saya sudah lulus SMA.

3. Ilmu saya masih sedikit. Nanti kalau sudah ahli, saya a kan mulai menulis.

4. Saya tidak tahu bagaimana cara untuk mulai menulis.

Mereka merasa “berada di pihak yang benar” dengan alasan -alasan itu. Bagi mereka, itu adalah alasan-alasan yang sangat kuat untuk tidak mulai menulis.

Pertanyaannya sekarang, apakah mereka benar-benar berada dalam “kebenaran?” Apakah alasan-alasan mereka itu cukup kuat?

Berikut saya akan coba bahas satu-persatu.

* * *

1. Saya masih sangat sibuk. Aktivitas saya sangat banyak

Bicara soal kesibukan, sebenarnya Anda tidak sendirian. Hampir semua orang pasti sibuk. Tantowi Yahya sangat sibuk. Agnes Monica juga sibuk. Stephen King sama saja. Bill Gates apalagi.

Tapi kenapa mereka bisa menjadi orang sukses? Kenapa mereka bisa menangani demikian banyak pekerjaan dan masalah? Padahal waktu y ang tersedia untuk Bill Gates dan Anda sama-sama 24 jam sehari. Tak ada bedanya!

Kuncinya sebenarnya pada dua hal berikut:

1. Manajemen Waktu

2. Motivasi

Salah satu rahasia orang sukses adalah kemampuan mereka dalam mengelola waktu. Bagaimana caranya agar dengan waktu yang tersedia, mereka bisa melaksanakan semua tugas secara efektif dan efisien.

Orang sukses bukanlah orang yang punya banyak waktu luang. Orang sukses adalah orang yang pintar dan disiplin dalam mengelola waktu.

* * *

2. Nanti saja deh, kalau saya sudah lulus SMA

Ada begitu banyak orang yang menggunakan alasan seperti ini untuk menunda

pekerjaan tertentu. Kalau ditanya apa sebabnya, mereka menjawab, “Karena saya belum siap. Sekolah di SMA itu kan penuh dengan kesibukan. Mana ujian sudah dekat, banyak kegiatan ekskul, belum lagi les ini les itu. Tak ada waktu deh, buat menulis. Jadi tunggu aja setamat SMA nanti, ketika hidup saya jauh lebih stabil dibanding sekarang.”

Temans…

Berdasarkan pengalaman saya, alasan nomor dua ini sebenarnya termasuk alasan yang “tak ada matinya”. Si pencetus alasan tetap akan mengeluarkan alasan -alasan baru, dan mengingkari alasan-alasan terdahulu.

Bila sudah tamat SMA, dia akan berkata, “Nanti saja deh, kalau sudah lulus kuliah.” Bila sudah lulus kuliah, dia akan berkata, “Nanti saja deh, kalau sudah bekerja.” Bila sudah bekerja, dia akan berkata, “Nanti saja deh, kalau sudah menikah.”

Bila sudah menikah, dia akan berkata, “Nanti saja deh, kalau sudah punya anak.”

Bila sudah punya anak, dia akan berkata, “Nanti saja deh, kalau anak-anak saya sudah besar.”

Bila anak-anaknya sudah besar, dia akan berkata, “Nanti saja deh, kalau semua anak saya sudah menikah.”

Bila semua anaknya sudah menikah, dia akan berkata, “Nanti saja deh, kalau saya sudah punya cucu.”

Bila sudah punya cucu, dia akan berkata, “Nanti saja deh, di akhirat.”

* * *

3. Ilmu saya masih sedikit. Nanti kalau sudah ahli, saya akan mulai menulis

Untuk alasan yang satu ini, saya merasa perlu mengutip slogan yang selalu
didengung-
dengungkan
oleh sahabat saya
Eko June
:

Anda Tidak Perlu Hebat Untuk Memulai, Tetapi Anda Harus Memulai

Untuk Menjadi Hebat. Berikut adalah kutipan lengkapnya.

Orang2 sukses dan hebat sekarang adalah orang2 yang memulai. Tanpa menunggu agak2 hebat, sedikit hebat, cenderung hebat atau nyerempet hebat :). Tanpa menunggu kondisi ideal digenggaman, baru action. No.

Kenapa saya bilang dalem artinya ?

Karena jika kita memahami dan agak diubah sedikit redaksinya maka akan sesuai dengan kondisi yang kita inginkan dan akan kita lakukan.

Anda Tidak Perlu Seberani Helmy Yahya Untuk Mulai Bicara, Tetapi Anda Harus Mulai Bicara Di Depan Umum Agar Bisa Seberani Helmy Yahya.

….

Anda Tidak Perlu Sepintar Helvy Tiana Rosa Untuk Mulai Menulis, Tetapi Anda Harus Mulai Menulis Agar Bisa Sepintar Helvy Tiana Rosa.

….

Dan masih banyak lagi.

Justru, bila Anda menunggu hingga punya keahlian dan pengetahuan yang banyak untuk mulai menulis, Anda tak akan pernah menjadi ahli. Keahlian dan pengetahuan justru akan Anda dapatkan dari PRAKTEK menulis. Semakin sering menulis, maka keahlian

dan pengetahuan Anda akan semakin baik .

* * *

4. Saya tidak tahu bagaimana cara untuk mulai menulis

Ya, banyak sekali orang yang bertanya sambing kebingungan, “Saya ingin menjadi penulis hebat. Bagaimana cara memulainya?”

Sebenarnya, cara untuk mulai menulis sangat gampang: LANGSUNG SAJA M ENULIS. penulis bukanlah seperti dokter yang harus kuliah selama bertahun -tahun dulu, dan

mendapat surat izin praktek dari departemen kesehatan. Untuk menjadi penulis, Anda tak perlu kuliah dulu, tak perlu ujian dulu, tak perlu izin dari siapapun, tak

perlu mengumpulkan modal apapun. Pokoknya tak ada yang Anda butuhkan selain nyawa yang belum dicabut.

Bahkan bila Anda tak punya tangan untuk mengetik, Anda bisa menyewa orang lain untuk menulis-kan apa saja yang Anda ucapkan.

Bagaimana cara mulai menulis? Ya langsung saja menulis! Mulailah dengan menulis di buku harian. Tulislah apa saja yang Anda rasakan, pikirkan, angankan, dan alami hari ini. Atau mulailah dari blog. Buatlah sebuah blog di Blogspot.com atau WordPress.com atau Multiply.com. Isilah blog ini dengan apapun yang Anda inginkan. Sebab konsep utama blog adalah kebebasan. Anda bebas mengisi blog Anda dengan apapun yang Anda inginkan, tak ada yang melarang.

Anda mungkin kenal dengan sejumlah blogger ternama seperti
Priyadi
, Enda Nasution, Ikhlasul Amal, Cosa Aranda, dan masih banyak lagi. Mereka ngetop karena tanpa ba bi bu mereka langsung praktek menulis di blog masing-masing.

Tulisan-tulisan mereka dibaca oleh banyak orang, lalu orang-orang tersebut menyukai tulisan mereka, lalu mereka dipuji, lalu kepercayaan diri mereka tumbuh, lalu mere ka semakin giat untuk menulis, lalu mereka makin ngetop, lalu mereka makin dihormati, lalu mereka sering diundang jadi pembicara di mana -mana.

Masyarakat kini menganggap mereka adalah orang penting, padahal mereka awalnya bukan siapa-siapa. Semua pencapaian dan kesuksesan yang mereka dapatkan sekarang berawal dari sesuatu yang bernama MULAI MENULIS.

Bila Anda masih bertanya “Bagaimana cara untuk mulai menulis?”, sebenarnya Anda sudah tahu jawabannya. Tak perlu bingung tak perlu heran. Langsung saja menuli s. Ini adalah hal yang sangat amat gampang banget sekali!

* * *

Jadi kita kembali ke pertanyaan awal, “Kapan saat yang tepat untuk MULAI MENULIS?” Jawabannya adalah SAAT INI JUGA!!!

Semoga terinspirasi, semoga bermanfaat!
Juanda

Banner300pxl

About Juanda

Saya bukan penulis profesional, tapi saya ingin menjadi penulis super. saya bukan yang terhebat dan terbesar namun saya akan memberikan yang terbaik. :) http://www.jalurpintas.com

Diskusi

11 respons untuk โ€˜Kapan Saat yang Tepat untuk Mulai Menulis?โ€™

  1. mantab mas sangat menginspirari para pemula untuk segera memulai, para pengagung angan2 untuk sgr mengambil tindakan dan org2 yg selalu bilang belum cukup ahli untuk mulai menulis agar dia menjadi ahli. good two thumbs up…

    Posted by aziz supaidi | 15 Februari, 10:58 AM
  2. kalo untuk waktu yg paling nyaman saya pribadi untuk menulis memilih waktu ba’da subuh, karna pikiran mash fresh… ๐Ÿ™‚

    Posted by Saddam | 16 Februari, 8:33 PM
  3. Subuh emang saat yang paling tepat untuk nulis artikel, tenang dan penuh dengan inspirasi

    Posted by Penulis Artikel | 3 November, 11:07 AM

Trackbacks/Pingbacks

  1. Ping-balik: Ciri-ciri Seorang Penulis « Penulis Super - 28 Februari

  2. Ping-balik: Rahasia Terbesar Dunia Penulisan! « Penulis Super - 28 Februari

  3. Ping-balik: Rahasia Sifat Seseorang Dibalik Tulisan Tangan « Penulis Super - 28 Februari

  4. Ping-balik: Rahasia Penulis Untuk Mendapatkan Ide Tulisannya « Penulis Super - 28 Februari

  5. Ping-balik: Ada Rahasia Dibalik Tulisan Tangan ?โ€™ | nuraini blog - 17 April

  6. Ping-balik: Rahasia Sifat Seseorang Dibalik Tulisanย Tangan | Filsafat Pendidikan - 23 Desember

Tinggalkan komentar